7/21/09

#031: TERBANGNYA BURUNG

terbangnya burung

hanya bisa dijelaskan

dengan bahasa batu

bahkan cericitnya

yang rajin memanggil fajar

yang suka menyapa hujan

yang melukis sayap kupu-kupu

yang menaruh embun di daun

yang menggoda kelopak bunga

yang paham gelagat cuaca

hanya bisa disadur

ke dalam bahasa batu

yang tak berkosa kata

dan tak bernahu

lebih luas dari fajar

lebih dalam dari langit

lebih pasti dari makna

dan sepenuhnya abadi
tanpa diucapkan sama sekali



2107.1608. ditulis ulang dari sajak Sapardi Djoko Darmono - Terbangnya Burung (1994). karena setiap dahan butuh dihinggapi oleh burungnya masing-masing.

No comments:

Post a Comment